Sang Penakluk Dunia

 Dia........kaum lemah yang selalu disakiti, dikhianati, dan tak jarang dilecehkan oleh kaum perkasa
Dia juga kaum berjasa, berbakti, berkiprah dalam lajunya roda kehidupan
Dia........kaum lemah yang selalu dikambinghitamkan bila noda dan nista bermaharajalela
Dia selalu dipantaskan dengan sesuatu yang tidak pantas
Pernahkah dia memahami ini ? Pernahkah ia menyadari atau bahkan pernahkah ia coba mengenal diri ?
Dimanakah Aku ditempatkan ! ......

Wahai kaum yang tersakiti, dan selalu dilecehkan....
Kaum yang berjasa, penuh bakti jiwa dan raga......
Sadarkah engkau ? Bahwa kenyataannya, hadirmu di bumi penuh warna
Bagaimana tidak, seorang pemimpin yang jujur dan bijaksana, suami yang setia, tidak cinta pada harta dan jabatan, anak yang sholeh dan sholeha.....
Tentu tidak akan pernah hadir di tengah-tengah kita, bila dibelakang mereka tidak ada seorang ibu, istri yang selalu mendidik, membimbing dengan iman dalam meniti kejamnya arus kehidupan

Tak jarang kaum perkasa takluk, luluh, bertekuk lutut di hadapanmu
Tak sedikit anak berbuat kejahatan, kekejaman, kebrutalan dan kekerasan
Menjamurnya para koruptor, para eksekutor kejahatan yang dibungkus kemuliaan
Siapakah dibalik mereka-mereka ini ? Ya ! Dia.......Dia yang bernama " Wanita "

Bukankah para ahli mengatakan " Bila Baik Wanitanya maka Baiklah suatu Negara "
Bagaimana dengan negara kita yang tercinta ini ?
Wahai kaum yang diklaim sebagai makhluk lemah...........digenggamanmulah dunia ini
Engkau lah yang memberi corak bumi ini, hitam, abu-abu, atau putih
Engkaulah sang Penakluk Dunia......Wanita !!!

By :        Lia......


                                                                             kepada : para wanita penegak panji ilahi                                        










Senyuman....

Tiada hari yang indah kecuali diri dihiasi dengan senyuman, betapa hidup terasa nyaman, damai dan tenteram bila senyum senantiasa menghiasi dibibir yang selalu basah dengan dzikrullah.......Hati yang bersih dan ikhlas akan melahirkan pribadi jujur yang mengantarkan tingkah laku dalam bimbingan Allah SWT. Bila gerak langkah dimulai dengan keikhlasan maka senyum itu akan mudah menghiasi diri, itu lah senyum dengan keimanan. Bukan senyuman imitasi, yang membuat pelakunya kelelahan bila keinginannya tidak kesampaian. 

My Sweety Son
Hidup ini adalah perjuagan....., berjuang melawan segala rintangan yang menghadang, dan yang paling berat adalah berjuang melawan diri sendiri. Begitu banyak orang yang kalah melawan diri sendiri daripada melawan halangan dan rintangan yang datang menghadang...